Senin, 29 November 2010

Dokumen Rahasia CIA Tentang Penyerbuan Amerika ke Indonesia

Kepada Yth. Kepala Staff Gabungan 
Jendral Richard Myers

Tembusan : Direktur CIA


Rencana penyerangan ke Indonesia sebaiknya dipertimbangkan lagi mengingat mahalnya biaya yang akan timbul dari peperangan tersebut. Berikut data-datanya:

  1. Begitu memasuki perairan, Armada ketujuh kita akan dihadang pihak Bea Cukai karena membawa masuk senjata api dan peralatan tanpa surat izin dari pemerintah RI. Ini berarti kita harus menyediakan “uang damai”. Coba hitung berapa besarnya jika peralatan yang dibawa sedemikian banyak.
  2. Kemudian bila kita mendirikan base camp militer , bisa ditebak di sekitar base camp pasti akan banyak dikelilingi tukang bakso, tukang es kelapa, lapak VCD bajakan, sampai obral celana dalam Rp 10.000 dapat 3. Belum terhitung jika pedagang komedi puter juga ikut mangkal di sekitar base camp.
  3. Kemudian kendaraan tempur serta tank-tank lapis baja yang diparkir dekat base camp akan dikenakan retribusi parkir oleh petugas dari dinas perparkiran daerah maupun preman-preman sekitar. Jika dua jam pertama dikenakan Rp 10.000 (tarif untuk orang bule), berapa yang harus dibayar oleh pemerintah AS jika kendaraan harus parkir sebulan atau setahun lebih seperti di Irak sekarang ini. Belum lagi pengusaha parkir swasta yang bisa melobi Gubernur untuk menaikkan tarif parkir. Lobi itu sangat mulus karena salah satu komisaris di sebuah perusahaan parkir terbesar di Jakarta itu adalah mantan pejabat tinggi.
  4. Di sepanjang jalan menuju lokasi base camp kita harus menghadapi para “Pak Ogah” yang berlagak mengatur jalan sambil memungut biaya dari kendaraan yang memutar. Bisa dibayangkan berapa recehan yang harus disiapkan jika harus melakukan operasi tempur menuju pusat-pusat musuh seperti Cilangkap. Dari Tanjung Priok (pelabuhan tempat Kapal induk merapat dan lokasi pasukan mendarat) ke Cilangkap saja ada berapa pertigaan, perempatan dan putaran. 
  5. Suatu kerepotan besar jika rombongan pasukan harus berkonvoi. Karena konvoi yang berjalan lambat pasti akan dihampiri para pengamen, dan anak-anak jalanan. Ini berarti harus mengeluarkan recehan lagi.
  6. Bertemu polisi bokek, udah pasti kena semprit karena konvoi tanpa izin terlebih dahulu. Bayangkan berapa uang damai yang harus dikeluarkan untuk polantas-polantas itu.
  7. Itu baru polantas Pak Myers. Belum petugas DLLAJ. Anda harus melihat sendiri bagaimana mereka beraksi. Kendaraan2 dan tank2 itu kan belum di kir. Itu pertanda buruk. Setiap kali kir, berapa uang yang harus kita keluarkan untuk membayar yang resmi dan tidak resmi. Belum lagi kalau mau menyerbu KODAM di daerah lain. Kita harus melewati jembatan Timbang milik DLLAJ. Siapkan saja uang pelicin yang lebih banyak.
  8. Di base camp militer , tentara AS sudah pasti tidak bisa tidur nyenyak, karena banyak nyamuk akibat sangat tidak higienisnya lingkungan sekitar. Ini bisa dibasmi dengan penyemprotan dari dinas kesehatan. Lagi-lagi harus menyiapkan amplop untuk mereka.
  9. Tentara AS juga nggak bisa jauh2 dari peralatan perangnya, karena disekitar base camp sudah mengintai pedagang besi loakan yang siap mempreteli peralatan perang canggih yang kita bawa. Kurang waspada sedikit saja, tank Abrams kebanggaan kita bakal siap dikiloin.
  10. Belum lagi para pencuri kendaraan bermotor yang sudah siap beraksi dengan kunci T-nya bakal merebut jip-jip perang kita yang kalau didempul dan cat ulang bisa dijual ke pasar gelap atau pasar spare part hasil curian ranmor di Cinangka.
  11. Peralatan telekomunikasi kita, yang menjadi alat vital dalam pertempuran, juga harus dijaga ketat, karena bandit kapak merah sudah mengincar peralatan itu.
  12. Di samping itu juga ada aturan wajib lapor kalau bawa tamu jika lebih dari 1 x 24 jam, dan harus izin RT setempat. Belum RW dan kelurahan. Berapa banyak meja yang harus dilalui dengan amplopan.


Membayangkan ini semua, kami mewakili intel CIA di lapangan sepakat untuk meninjau ulang rencana penyerangan ke Indonesia. 



              C I A

Tips : Menyelamatkan Cewek yang Diganggu Preman, yang Baik dan Benar

Dalam dunia perfilman dan persinetronan, seringkali kita menemui skenario seperti ini : ketika protagonis cowok sedang jalan-jalan, tiba-tiba dia menemukan protagonis cewek sedang diganggu oleh antagonis preman di jalanan sepi. Situasi seakan memaksa si protagonis cowok untuk segera bertindak, yakni menyelamatkan cewek pujaan hatinya. Dengan semangat 45, si preman-yang-diplot-untuk-kalah-bagaimana-pun-caranya ini berhasil dibuat lari tunggang langgang, dan kisah berakhir dengan protagonis cewek yang jatuh hati pada pahlawan yang telah menyelamatkan nyawanya itu. Happy ending.

Itu kalau di sinetron atau film.

Kenyataannya, yang namanya preman tidak semudah itu dikalahkan, endingnya mendapat perhatian si cewek enggak babak belur iya. Nah, bagaimana jika kita sendiri yang mengalami hal tersebut, cewek pujaan hati sedang diganggu preman, sementara preman tersebut gede, besar, item, keriting, tato-an, dan berasal dari planet Namec yang mustahil dikalahkan dengan satu lawan satu? Nah, tips ini mungkin membantu (mungkin) :

#1 Serang Diam-Diam dari Persembunyian

 Secara teori mirip seperti film Ninja Assassin yang diperankan oleh saya, eh Rain maksudnya. Nah caranya, kita sembunyi dulu di tempat yang sulit terlihat oleh si preman. Lalu, kita lemparkan shuriken, kunai atau samurai ke arah si preman hingga tercipta hujan darah. Jika kita tidak punya senjata, kita bisa lempar apapun yang kita bawa, macam penghapus, pensil 2B, rautan, atau kertas slip gaji yang kita punya ( wkwkwkwkkwk ). Lempar terus sampai si preman lari menyelamatkan diri.

Efek yang diharapkan : si preman ketakutan secara psikologis karena jiwanya terancam oleh kekuatan misterius yang tak terlihat dan memilih menyelamatkan diri.( mantan dukun kali.... wkwkwkwkwk )

Efek yang tidak diharapkan : barang-barang yang kita lempar malah mengenai si cewek pujaan hati.( abis di pelototin ama si cewk.... wkwkwkwk )

Persentase keberhasilan : 20%, jika anda bukan atlet lempar lembing.

#2 Mengalihkan Perhatian si Preman

Ambil jarak yang agak jauh dari si preman, lalu…

Kita : “Hey, preman busuk, lepaskan gadis tak berdosa itu!!!”

Si Preman : (memandang kita dari kejauhan dengan muka penuh kebencian)

Kita : “Kesini loe kalo berani, beraninya ma cewek, banci loe!!!”

Si Preman : (emosinya terbakar, dalam pikirannya berkata “minta dirujak nie anak”)

Kita : “Ayo sini kalo berani, gue gibeng sekali opname seminggu loe”

Si Preman : (bener-bener emosi, meninggalkan si cewek, lalu berlari ke arah kita dengan sikap tak kooperatif)

Kita : (tersenyum pada si cewek) “larilah, akan kuselesaikan ini secepatnya” (si cewek lari beneran)

Si Preman : (siap-siap nonjok) “mati loe!!!”

Kita : (langsung bersimpuh) “Ampun bang, saya tadi cuma latihan drama doank…” ( mungkin cukup ampuh.... gk th deh kl si cewk liat kita begono..... wkwkwkwk )

~Selanjutnya tergantung nasib dan amal perbuatan kita masing-masing~

Efek yang diharapkan : si preman cuma bilang “ooh..latihan drama, ya sudah, lain kali belajar akting lebih giat, taste-nya masih kurang tadi” atau bisa juga, “wah sama donk, kita juga lagi latihan drama” kata si preman dan si cewek bebarengan.( lg bwt sinetron kale !!!!!.....wkwkwkkwk )

Efek yang tidak diharapkan : si preman bukan tipe orang pemaaf dan murah hati. Dan kita pulang dengan beberapa tulang rusuk patah.( trauma.... wkwkwkwk )

Persentase keberhasilan : 50%

#3 Menakut-Nakuti si Preman dengan “Sisi Lain” Diri Kita

Pada situasi genting, cara ini patut dicoba, meskipun agak memalukan, yakni menyamar menjadi orang gila atau banci atau gabungan keduanya. Caranya, kita bertingkah laku seperti orang gila, celana dipake di kepala terus baju kita putar-putar diatas kepala sambil menyanyikan lagu “topi saya bundar, hinggap di jendela, dan seterusnya”. Atau biar terlihat banci, bibir dan pipi bisa kita hias dengan spidol merah. Lalu kita godain si preman biar dia ketakutan.

Efek yang diharapkan : si preman jijay dengan tingkah kita dan lebih memilih mengungsi.

Efek yang tidak diharapkan : si cewek benar-benar mengira kita gila/banci, dia jadi ilfil, dan mencoret kita dari daftar-cowok-berpotensi. Tapi itu lebih mending daripada - ternyata si preman homo.

Persentase keberhasilan : -10% ( wkwkwkwkwk )

#4 Hukum Pertukaran Setara

Biasanya di film-film, hal seperti ini seringkali terjadi. Ketika si antagonis menyandera pacar si protagonis, si protagonis membalas dengan menyandera teman si antagonis. Kemudian mereka saling bertukar sandera lalu salaman. Nah, kita bisa aplikasikan itu dalam kasus kita ini. Contohnya :

Kita : “Hey, preman busuk!!! Lepaskan gadis tak berdosa itu atau anjing kesayanganmu ini gue cekek ampe mampus!!!” (sambil membawa anjing kampung yang kita temukan di sekitar TKP, tentu saja ini hanya gertakan)

Efek yang diharapkan : si preman ternyata penyayang binatang. Lalu cewek itu dilepaskan untuk ditukar dengan anjing buduk tadi. (ngarep mode on.... wkwkwkwk)

Efek yang tidak diharapkan : si preman dan si cewek berhenti sejenak untuk melihat kita ……. Kemudian kembali melakukan aktivitasnya.

Persentase keberhasilan : 0%

#5 Hadapi Begitu Saja

Tanpa pikir panjang, kita tarik bahu si preman, dan memintanya untuk melepaskan si cewek. Jika si preman melawan, kita hadapi dengan gagah berani. Apapun hasilnya yang penting kita telah berusaha, minimal si cewek punya waktu untuk melarikan diri.

Efek yang diharapkan : kita menang, si preman kalah.

Efek yang tidak diharapkan : si preman menang, kita kalah.

Persentase keberhasilan : si cewek selamat 80%, si cewek jatuh hati pada kita ??%, karena jatuh hati tidaklah sesimpel di sinetron atau di film. Tapi minimal, si cewek menghargai pengorbanan kita yang lebih memilih bersikap berani, daripada menggunakan ke-empat cara licik sebelumnya..   wkwkwkwkwkwk.....

silahkan di coba....!!!!






nih contoh premannya dibawah :

Cara Mendapatkan Pria Kaya

Seorang gadis mengirim surat ke sebuah majalah terkenal. Gadis tersebut sangat cantik dan sangat populer di lingkungan sekitarnya. Karena dianggap unik, majalah terkenal tersebut lalu memuat tulisan itu dengan judul “Apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan pria kaya?”. Demikian surat gadis cantik tersebut:
Maaf jika sedikit menyindir, tetapi saya hanya mencoba jujur dengan apa yang saya pikirkan selama ini. Saya berumur 25 tahun, sangat cantik, dan punya selera fashion yang sangat bagus. Saya ingin menikah dengan seorang pria yang berpenghasilan minimal 500 ribu dollar per tahun.
Anda mungkin berpikir saya matre, tetapi persyaratan yang saya ajukan tersebut sebenarnya sangat wajar. Tahukah Anda jika penghasilan 1 juta dollar per tahun hanya dianggap sebagai kelas menengah di New York? Saya hanya mengajukan syarat separuhnya sehingga saya kira cukup masuk akal.
Adakah diantara pembaca majalah ini yang punya penghasilan minimum 500 ribu dollar per tahun? Apa kalian mau menikah denganku? Yang ingin saya tanyakan ialah apa yang harus saya lakukan untuk menikahi orang kaya seperti Anda?
Pria terkaya yang pernah kencan dengan saya hanya berpenghasilan 250 ribu dollar per tahun. Saya yakin Anda tahu, penghasilan segitu tidaklah cukup untuk hidup di pemukiman elit City Garden, NewYork.
Dengan kerendahan hati, saya ingin menanyakan di mana saya bisa bertemu pria lajang kaya? Pria umur berapa yang harus saya cari? Kenapa kebanyakan istri orang-orang kaya hanya berpenampilan ‘standar’? Saya pernah bertemu dengan beberapa wanita yang memiliki penampilan ‘tidak menarik’, tetapi mereka justru mendapatkan pria kaya.
Bagaimana cara Anda, para pria kaya, mengambil keputusan siapa yang kelak menjadi istri dan siapa yang hanya pantas menjadi pacar?
(Si Cantik)
.
Tidak disangka, tulisan yang berisi banyak tantangan tersebut ditanggapi oleh banyak pria kaya dengan serius. Di bawah ini adalah balasan dari seorang pria kaya yang bekerja di Finansial Wall Street:
.
Saya sangat bersemangat saat membaca surat Anda. Saya rasa banyak gadis di luar sana yang punya pertanyaan sama dengan Anda. Ijinkan saya untuk menganalisa situasi yang Anda alami, tentunya dari sudut pandang seorang profesional. Penghasilan saya per tahun lebih dari 500 ribu dollar, sesuai dengan syaratmu, jadi saya tidak main-main dengan balasan saya ini.
Menurut saya, jika dipandang dari sisi bisnis, menikahi Anda adalah sebuah keputusan yang salah. Jawabannya mudah, Saya akan coba menjelaskannya.
Saya menarik kesimpulan bahwa Anda telah menempatkan “kecantikan” dan “uang” adalah dua hal yang sederajat, di mana Anda mencoba menukar kecantikan dengan uang. Pihak A menyediakan kecantikan dan Pihak B membayar untuk itu, hal yang masuk akal. Tetapi, ada masalah besar di sini, yaitu kelak kecantikan Anda akan hilang. Faktanya, penghasilan saya mungkin akan meningkat dari tahun ke tahun, tetapi Anda tidak akan bertambah cantik tahun demi tahun. Dan sebagai seorang pebisnis saya tidak akan merelakan uang saya hilang tanpa alasan yang jelas.
Jika dipandang dari sudut ekonomi, saya adalah aset positif yang selalu meningkat dan Anda adalah aset negatif yang selalu menyusut atau liabilitas. Bahkan, saya bisa berkata bahwa penyusutan aset yang Anda miliki bukan hanya penyusutan normal, tetapi penyusutan eksponensial. Jika Anda menganggap kecantikan sebagai aset, tentunya nilai Anda akan sangat mengkhawatirkan 10 tahun mendatang.
Setiap aset selalu memiliki nilai tukar. Kecantikan Anda juga memiliki nilai tukar. Berdasarkan aturan yang kita gunakan di Wall Street, jika nilai tukar sebuah aset selalu turun maka aset tersebut harus segera dilepaskan. Menyimpan aset menurun dalam jangka waktu lama adalah ide yang sangat buruk. Maaf jika terdengar kasar, tetapi semua pria kaya tahu bahwa setiap aset dengan nilai depresiasi besar harus segera dijual atau setidaknya “disewakan”.
Anda seharusnya tahu bahwa pria dengan penghasilan lebih dari 500 ribu dollar per tahun pasti bukanlah pria bodoh. Kami mungkin mau berkencan dengan Anda, tetapi tidak untuk menikahi Anda. Saya menyarankan agar Anda melupakan saja ide untuk mencari cara menikahi pria kaya. Lebih baik Anda menjadikan diri Anda orang kaya dengan pendapatan lebih dari 500 ribu dollar per tahun. Hal ini lebih bagus daripada mencari pria kaya bodoh yang mau menikahi Anda.
Mudah2an balasan ini dapat membantu. Jika Anda tertarik dengan servis “sewa pinjam”, silahkan hubungi saya.
(J.P. Morgan)**
.
**J.P Morgan adalah pendiri salah satu bank terbesar di Amerika yaitu J.P Morgan Chase Bank

Kamis, 18 November 2010

USIA TUA MENYESUAIKAN DIRI DENGAN PERUBAHAN PSIKOLOGI DAN SOSIAL

I. PENDAHULUAN


Keberhasilan Pembangunan khususnyadi bidang kesehatan menumbulkan jumlah penduduk yang meninggal dalam usia muda menurun drastis dan harapan hidup rata-rata semakin panjang.Ini berarti bahwa dalam kangka panjang jumlah golongan penduduk  dalam usia lanjut semakin besar.Data di biro statistik menunjukkan bahwa sensus penduduk th 1995 terdapat 12,7 juta orang yang berusia 60 tahun keatas.Hal ini dapat menimbulkan masalah  baru apabila tidak kita perhatikan sejak dini.Karena pada kenyataannya sering kita jumpai orang yang merasa takut dalam menghadapi usia lanjut.Mereka takut dengan adanya perubahan fisik,badannya tidak menarik seperti pada saat masih muda,rambutnya mulai banyak uban ,kulitnya mulai banyak keriput.timbulnya menopause,takut menghadapi pensiun,merasa tidak ada peranan penting lagi,merasa tidak dapat berkarier lagi,merasa tersaingi dengan yang mida dan sebagainya. 

Proses MenuaKetakutan dalam menghadapi usia lanjut ini dapat menimbulkan mereka mempunyai harga diri yang rendah,sulit tidur,tidak nafsu makan,tidak bergairah dalam bekerja,dan bahkan dapat menimbulkan seseorang mengalami gangguan jiwa.Sebetulnya keadaan ini tidak perlu terjadi apabila ada persiapan dalam menghadapi usia lanjut dan mereka berani dalam menghadapi tantangan atau bahaya pada usia ini ,dengan demikian maka kesempatan manis bagi pertumbuhan dan pengembangan diri tidak hilang,mereka mempunyai kesempatan yang besar untuk pematangan diri,untuk mencapai tingkat perkembangan diri sebagai manusia secara penuh,serta dapat menikmati usia lanjut dengan bahagia dan sejahtera. 

II. PROSES MENJADI LANJUT USIA


Proses menjadi lanjut usia atau menjadi tua menghadapkan orang pada salah satu tugas yang paling sulit dalam perkembangan hidup manusia.Menurut kodratnya,manusia menolak pelepasan mahkota hidupnya di dalam proses menjadi tua. 

Pada mulanya mereka melawan kenyataan yang tidak terelakkan bahwa mereka menjadi tua dan akhirnya dengan hati sakit mereka hanya bisa menerima.Pada saat ini lepaslah segala ambisinya,mereka menjadi kesal dan kehilangan semangat hidup.Bagi mereka pada usia itu hidup praktis berhenti, meskipun mereka masih mondar-mandir sebagai warga masyarakat yang gelisah tanpa tujuan. Dengan keadaan itu yang bersangkutan tiadak mengerti bahwa proses untuk menjadi tua  memberikan kesempatan yang besar untuk pematangan diri,untuk mencapai tingkat perkembangan diri sebagai manusia secara penuh. 

Ada beberapa tingkatan umur yang berbeda-beda, dari kanak-kanak, remaja dan tingkat dewasa. Kita juga tahu bagaimana penting dan sulitnya menghadapi masa peralihan dengan tepat, dari tingkat kanak-kanank ke remaja, dan kemudian ke tingkat dewasa. Namun hal ini tidak selalu kita sadari. Demikianpun kebanyakan orang tidak menyadari bahwa peralihan dari usia tengah baya yang aktif ke tingkat usia lanjut juga membawa krisis yang berat. Pembicaraan mengenai hal ini tidak banyak kita dengar, karena kebanyakan orang tidak mau mengakui, baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain, bahwa setiap orang merasa perlu tetap muda, atau sekurang-kurangnya berusaha tetap tampil muda. Akan tetapi penipuan diri yang kosong ini tidak dapat mengubah kenyataan, bahwa siapapun secara pelan-pelan menjadi usia lanjut. Orientasi pada budaya muda itu dapat mempersulit orang dalam proses menjadi usia lanjut dengan rasa bahagia, sebab mereka hanya mendapat sedikit pengertian dan bantuan dari masyarakat dalam menghadapi krisis masa transisi. 

Kenyataan tidak dapat kita ingkari, siapapun dari kita ini kalau tidak didahlui mati, tentu akan berhadapan dengan krisis usia lanjut. Semua wanita lambat atau cepat akan menyadari bahwa pesonanya akan memudar. Mereka akan sadar bahwa daya tarik tubuhnya semakin berkurang. Orang dapat tetap memuji kecakapannya, sukses dalam profesi, dan nama baiknya, tetapi itu semua baginya tidak lebih dari pensiun di hari tua. Sakit badan tertentu membuat mereka merasakan gangguan kekuatannya dan pemikirannya. Wanita yang telah menjadi usia lanjut akan menjadi cepat marah, mudah tersinggung dan gelisah, tenaganya semakin merosot, semakin lemah. Pagi hari kehilangan daya tariknya, siang hari menjemukan, sore dan malam hari terasa berlangsung panjang dalam sunyi sepi. 

Ketika orang mencapai usia lanjut, ia mengalami kesusahan siang dan malam, sekonyong-konyong apa saja menjadi persoalan misalnya kehidupan profesionalnya, hubungan dengan bawahannya dan kehidupan seksualnya. Keluarganya menjadi lebih kecil, karena anak –anak menjadi lebih dewasa dan meninggalkan lingkungan keluarga. Seringkali dirasakan bahwa efisiensi kerjanya merosot dam kreativitasnya menurun. Kebanyakan orang pada umur ini mulai kehilangan kepercayaan diri dan rasa amannya. Apapun yang terjadi membuat dirinya kebingungan. 

Sementara itu ia dapat merasa bangga atas keberhasilan generasi baru, sejauh ikut menentukan  keberhasilan itu dan dapat menikmati sukses pertamanya. Namun apabila generasi baru ini lambat laun mengambil oper tugasnya, maka ia mulai merasakan bahwa rasa pedih dan cemburu mulai merayapi dirinya yang semula ber-rela hati. Inilah tanda lahiriah pertama mulai berkembangnya krisis orang menua. Adapun secara batiniah, rasa dingin semakin dalam timbul dalam dirinya dan timbul pertanyaan: ”hidup terus berlangsung, mungkinkah pada sutu hari aku tidak diperlukan lagi”. Dan pada kesempatan ini dapat muncul gagasan, bahwa ia dapat terhempas dari kehidupan ini. 

III. PERUBAHAN PSIKOLOGI DAN SOSIAL PADA USIA LANJUT


Menjadi tua tidak berarti mundur secara psikologis. Daya ingat memang berkurang, sebab orang lebih memperhatikan hal-hal penting, sedangkan yang kurang penting tidak diingat. Di luar negeri pernah diadakan percobaan mendirikan universitas yang menerima mahasiswa yang sudah berusia lanjut. Ternyata banyak orang yang berusia lanjut yang berhasil. Semangat belajar mereka lebih besar daripada orang-orang muda. Hal ini disebabkan mereka mempunyai pengalaman hidup yang lebih banyak dibandingkan dengan yang muda. 

Beberapa masalah sosial dan psikologi yang dihadapi pada usia lanjut antaralain: 
  1. Pensiun 
    Idealnya, masa pensiun merupakan waktu untuk menikmati hal lain dalam hidup ini, menjadi santai, melaksanakan cita-cita berkelana, aktif dalam bidang sosial dan filsafat. Tetapi kadang-kadang dalam kenyataannya pensiun sering diartikan sebagai ”kehilangan” pekerjaan, penghasilan, kedudukan, jabatan, peran sosial, dan juga harga diri.
  2. Fungsi Mental 
    Pada umumnya terjadi penurunan fungsi kognitif dan psikomotor. Fungsi kognitif meliputi prises belajar, pemahaman, pengertian, tindakan dan lain-lain menurun, sehingga perilaku cenderung lebih lambat. Usia senja yang menderita demensia, perubahan dan penurunan fungsi kognitif akan lebih jelas dan progresif. 
    Fungsi psikomotor yang meliputi dorongan kehendak/bertindak pada umumnya mulai melambat sehingga reaksi dan koordinasinya juga menjadi lambat. Sedangkan hal yang positif yaitu dihormati, dituakan, disegani, lebih bijaksana, lebih hati-hati dalam tindakan, tempat meminta nasehat. Secara garis besar ada 5 tipe kepribadian pada usia senja: 
    1. Tipe Konstruktif: Orang yang sejak muda dapat menerima fakta dan kehidupan, menjadi tua diterima dengan santai. Mereka memiliki sifat yang toleran dan fleksibel, sehingga lentur dalam menerima kenyataan misalnya pensiun, kehilangan pasangan dan sebagainya, mereka nrimo tetapi bukan pasrah.
    2. Tipe Dependen: Sifat pasif tak berambisi, optimistik tak dilaksanakan perkawinan terlambat, didominasi oleh istri. Pada usia senja senang karena pensiun dan santai, banyak makan dan menikmati hari libur. Tetepi bila mereka kehilangan pasangan hidupnya merasa kehilangan tempat bergantung yang merupakan masalah besar, sehingga tidak jarang mereka terus menerus sakit-sakitan dan akhirnya menyusul pasangannya lebih cepat.
    3. Tipe Independen (mandiri): Pada masa mudanya merupakan orang yang aktif dalam pergaulan sosial, reaksi penyesuaian diri cukup baik dan cenderung menolak tawaran / bantuan orang lain. Keadaan tersebut cenderung dipertahankan sampai usia senja sehingga cemas menghadapi masa tua, misalnya cenderung menunda masa pensiun atau tetap bertahan aktif dalam profesi atau pekerjaannya dan tidak tampak menikmati masa tuanya.
    4. Tipe Bermusuhan: Orang yang cenderung menyalahkan orang lain untuk kesalahannya, sering mengeluh, agresif, curiga, riwayat pekerjaan tidak tetap, tidak dapat melihat segi positif pada usia lanjut, takut akan kematian, iri terhadap orang muda. Sering menunjukkan perilaku yang seoalah-olah mencari ketenangan sebagai gambaran yang menggambarkan dirinya tidak tenang.
    5. Tipe Benci diri: Orang yang kritis terhadao dirinya, tidak berambisi dalam pekerjaan. Perkawinan kurang bahagia karena banyak menyesali diri, anak serta pasangan hidupnya, seolah-olah masa lalu yang seharusnya diisi dengan segala keinginan sudah lewat, akhirnya pasrah tetapi tidak ”nrimo”. sehingga banyak mengalami krisis. Takut akan kematian.
  3. Kehilangan pasangan 
    Kematian pasangannya merupakan stress psikososial yang sangat berat.
  4. Fungsi Seksual 
    Sering menurun karena penyakit fisik seperti jantung koroner, diabetes melitus, artritis. Akibatnya harus makan obat anti hipertensi, anti diabetika, steroida, obat penenang. Sebagian usia senja harus menjalani pembedahan seperti prostatektomi. Menderita vagintis dan malnutrisi.
  5. Menemukan Kebahagiaan 
    Bentuk-bentuk pernyataan kebahagiaan dan kegembiraan yang khas pada masa muda, tidak lagi mempunyai daya tarik pada masa usia senja. Ada beberapa kegiatan menarik yang tidak bisa dilaksanakan, misalnya kegiatan yang memerlukan kekuatan fisik misalnya olah raga atau perjalanan jauh 
    Kebahagiaan di masa lampau sewaktu masih muda, kini bagi kebanyakan usia senja hal-hal tersebut hanya menjadi kenangan. Bagi usia senja, tidaklah menguntungkan untuk bermimpi diluar jangkauannya. Dalam hidup ini tahap demi tahap orang harus mengembangkan minat pada hal-hal yang memberikan kegembiraan apabila mau menjadi orang sepenuhnya. 
    Setiap orang harus menemukan caranya sendiri untuk mendapatkan kebahagiaan di masa tuanya. Bagi sementara orang bisa terjadi, cuculah yang menjadi sumber kesenangan dan kepuasan. Orang lain mengembangkan perhatiannya di bidang seni, musik dan buku-buku
  6. Kematangan Iman 
    Setelah seseorang memasuki usia tua, banyak terjadi persoalan-persoalan mengenai kesehatan, dorongan seksual, jaminan ekonomi. Hal-hal seperti ini nampak tidak stabil lagi sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Maka tidaklah mengherankan apabila timbul kebimbangan iman. Orang akan mempunyai problema yang berat, apabila imannya tidak berkembang matang. 
    Pada usia senja, iman kepada Tuhan Yang Maha Esa perlu diperdalam dan dimatangkan, agar persoalan-persoalan yang dihadapi tidak menjadi terlalu berat.
  7. Menemukan Makna Hidup. 
    Salah satu persoalan pokok orang usia senja ialah pemikiran yang menakutkan bahwa mungkin dirinya sudah tidak berarti lagi. Dia merasa dirinya sudah tidak diperlukan lagi ditempat kerjanya, dalam keluarga dan masyarakat. Banyak orang usia senja yang menderita neurosis dan bermacam-macam ketidakseimbangan mental karena kekosongan dan tidak adanya tujuan hidup di masa senja. 
    Pada usia senja, seseorang harus dapat menemukan kembali makna hidupnya. Menemukan kembali makna hidup pada masa senja tergantung pada kesehatan, kemampuan dan situasi konkrit kehodupan pribadi yang bersangkutan. 
    Bagi beberapa orang, merawat cucu-cucunya dapat menghilangkan rasa takut dan dapat mengembalikan kesadaran baru akan tujuan hidup dan kegembiraan di usia senja. Banyak orang usia senja merasa lebih muda lagi ketika diminta memberi nasihat. Perasaan berguna dan diperlukan, dapat mengembalikan kepercayaan kepada diri sendiri yang sudah menipis dan memberikan makna hidup baru dan tujuan hidupnya.
  8. Membina Perkawinan Menjadi Satu Kesatuan Yang Baru 
    Bagi pasngan suami istri, saat suami pensiun dapat merusak hubungan mereka, tetapi juga dapat menjadi awal hidup bersama yang sempurna. Pada waktu pensiun, istri takut apabila suami mencampuri urusan tumah tangga. Dengan ikut campurnya suami dalam urusan rumah tangga, sering menimbulkan pertengkaran. 
    Akan tetapi perkawinan dapat juga mengalami perubahan yang sebaliknya. Pada masa suami pensiun hubungan suami istri dapat menjadi intim. Untuk membina perkawinan menjadi satu kesatuan diperlukan komunikasi, hubungan yang mendalam antara suami dan istri.

V.KESIMPULAN


Masa  usia lanjut merupakan masayang sulit dalam perkembangan hidup seseorang. Menurut kodratnya, manusia menolak pelepasan mahkota hidupnya di dalm proses menjadi tua. 

Pada masa ini terjadi perubahan fisik, juga banyak terjadi perubahan psikologi dan sosial. Pada masa usia lanjut seseorang harus bisa menyelesaikan tugas-tugas perkembangannya, mampu mengahdapai problema kesepian, mulai mendekatkan diri kepada yang kuasa, menerima masatua dengan wajar, berlatih bijaksana, mencapai keutuhan dan menemukan makna hidup. 

Penyesuaian diri dengan terjadinya perubahan psikologi dan sosial pada usia lanjut, maka seseoarang akan mampu hidup sehat dan bahagia, bagi para usia lanjut yang sulit menemukan diri dengan berbagai perubahan psikologi maupun sosial, maka mereka tidak bisa menikmati usia senja dengan bahagia. 



From : Usia Tua

Jumat, 12 November 2010

Past






When I think back on these times

And 
the dreams we left behind

I'll be glad 'cause I was blessed to get

To have you in my life

When I look back on these days

I'll look and see your face

You were right there for me



In my dreams I'll always see you

Soar above the sky


In my heart there'll always be

A place for you for all my life

I'll keep a part of you with me

And everywhere I am there you'll be



Well you showed me how it feels
To feel the sky within my reach


And I always will remember

All the strength you gave to me

Your love made me make it through

Oh, I owe so much to you

You were right there for me



'Cause I always saw in you my light, my strength

And I want to thank you now for all the ways

You were right there for me


You were right there for me always

Kamis, 11 November 2010

Love's Boulevard

If you have not come by the way of love
You have taken the wrong road, O helpless one


Lost in the world, which way can you turn?
Stop at the Tavern, ask directions!


Let the darvishes there guide you
Or your journey will have been in vain


First, Praise God in all things, then
Bless the tongue that speaks these words,


“Take but a step with the intention of love
And all paths become Love’s Boulevard.”


O Lord, let me become dust on Your path
That I may be carried by every traveler


To the country of the Beloved
Where everywhere, there is only You



From:  

Irving Karchmar, November, 2010
Ya Haqq!

Selasa, 02 November 2010

Doa minta jodoh berbagai edisi

1. Ya Tuhan... kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, Jauhkanlah. (edisi wajar)

2. Ya Tuhan... kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, Tolong dibantu yak! Bimsalabim jadi apa prok 3x! (edisi Pak Tarno)

3. Ya Tuhan... kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, tolong dicek lagi ! Mungkin salah baca. (edisi ngotot)

4. Ya Tuhan... kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, TER LA LU... (edisi Bang Rhoma Irama)

5. Ya Tuhan... kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, tolong isi pulsa mama yaaaa. (edisi penipu)

6. Ya Tuhan... kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, saya hanya bisa prihatin (edisi SBY)

7. Ya Tuhan... kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, temennya lucu juga. (edisi Nawar)

8. Ya Tuhan... kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, kenapa dia ada di GOLKAR? (edisi oposisi)

9. Ya Tuhan... kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, SALAH GUE?!! SALAH TEMEN-TEMEN GUE?!! (edisi AADC)

10. Ya Tuhan... kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, ya sudahlah... (edisi Bondan feat Fade 2 Black)

11. Ya Tuhan... kalau dia ini jodohku, lindungilah dia! Jangan sampai dia tertukar ato hilang. (edisi sendal saat Shalat Jumat)